Siaga Hadapi Perubahan Musim: Tips Sehat ala Dokter RSUD Kepohbaru Bojonegoro untuk Jaga Kondisi Tubuh

Bojonegoro –Chibernews.Com. Peralihan musim, atau yang sering disebut sebagai musim pancaroba, menjadi periode yang patut diwaspadai karena perubahan cuaca ekstrem dapat memicu berbagai masalah kesehatan. 

Menyadari hal ini, Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Bojonegoro berkolaborasi dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) untuk mengedukasi masyarakat tentang cara menjaga kesehatan di tengah perubahan musim yang tak menentu. Upaya ini dilakukan melalui program radio SAPA! (Selamat Pagi!) yang disiarkan di Malowopati FM pada Jumat, 24 Oktober 2025.
 
Dalam program yang dipandu oleh penyiar energik, Lia Yunita, hadir sebagai narasumber utama adalah dr. Caesar Ahmad Tidel, Sp.PD., seorang dokter spesialis penyakit dalam yang bertugas di RSUD Kepohbaru, Bojonegoro. Kehadiran dr. Caesar diharapkan dapat memberikan wawasan yang mendalam dan solusi praktis bagi masyarakat dalam menghadapi tantangan kesehatan di musim pancaroba.
 
Selama sesi talkshow yang berlangsung interaktif, dr. Caesar menjelaskan bahwa perubahan cuaca yang drastis dapat memengaruhi sistem kekebalan tubuh dan meningkatkan risiko terkena berbagai penyakit. Beberapa penyakit yang sering muncul di musim pancaroba dan perlu diwaspadai di wilayah Bojonegoro antara lain:
 
1. Influenza (Flu): Penyakit pernapasan yang disebabkan oleh virus influenza. Gejalanya meliputi demam, sakit kepala, pilek, batuk, dan nyeri otot.

2. Demam Berdarah Dengue (DBD): Penyakit menular yang disebabkan oleh virus dengue dan ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti. Gejalanya meliputi demam tinggi, sakit kepala parah, nyeri otot dan sendi, serta ruam kulit.

3. Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA): Infeksi yang menyerang saluran pernapasan, mulai dari hidung hingga paru-paru. Gejalanya meliputi batuk, pilek, sakit tenggorokan, dan sesak napas.

4. Diare: Kondisi yang ditandai dengan peningkatan frekuensi buang air besar dan perubahan konsistensi tinja menjadi lebih cair. Diare dapat disebabkan oleh infeksi bakteri, virus, atau parasit.

5. Leptospirosis: Penyakit yang disebabkan oleh bakteri Leptospira dan ditularkan melalui urine hewan yang terinfeksi, seperti tikus. Gejalanya meliputi demam, sakit kepala, nyeri otot, dan mata merah.
 
Untuk mencegah dan mengatasi berbagai penyakit di musim pancaroba, dr. Caesar memberikan sejumlah tips sehat yang mudah diterapkan dalam kehidupan sehari-hari:
 
1. Tingkatkan Kebersihan Diri: Cuci tangan secara teratur dengan sabun dan air mengalir, terutama sebelum makan dan setelah beraktivitas di luar rumah.

2. Jaga Kebersihan Lingkungan: Bersihkan lingkungan sekitar dari sampah dan genangan air untuk mencegah perkembangbiakan nyamuk dan hewan pembawa penyakit.

3. Konsumsi Makanan Bergizi Seimbang: Perbanyak konsumsi buah dan sayur yang kaya akan vitamin dan mineral untuk meningkatkan daya tahan tubuh.

4. Istirahat yang Cukup: Tidur selama 7-8 jam setiap malam untuk memulihkan energi dan menjaga sistem kekebalan tubuh tetap optimal.

5. Rutin Berolahraga: Lakukan aktivitas fisik ringan hingga sedang secara teratur untuk meningkatkan kebugaran dan memperkuat sistem imun.

6. Cukupi Kebutuhan Cairan Tubuh: Minum air putih minimal 2 liter per hari untuk mencegah dehidrasi dan menjaga fungsi organ tubuh tetap baik.

7. Hindari Kontak dengan Orang Sakit: Jika ada anggota keluarga atau orang di sekitar yang sakit, usahakan untuk menjaga jarak dan hindari berbagi peralatan pribadi.

8. Gunakan Masker: Saat berada di tempat umum atau berinteraksi dengan orang sakit, gunakan masker untuk melindungi diri dari penularan penyakit pernapasan.

9. Vaksinasi: Pertimbangkan untuk mendapatkan vaksinasi influenza atau vaksin lain yang direkomendasikan oleh dokter untuk melindungi diri dari penyakit tertentu.

10. Segera Konsultasi dengan Dokter: Jika mengalami gejala penyakit seperti demam, batuk, pilek, diare, atau gejala lainnya, segera periksakan diri ke dokter untuk mendapatkan diagnosis dan penanganan yang tepat.
 
Dinas Kesehatan Bojonegoro juga menekankan pentingnya mendapatkan informasi kesehatan yang akurat dan terpercaya dari sumber-sumber yang kredibel, seperti puskesmas, rumah sakit, atau tenaga kesehatan profesional. 

Dengan meningkatkan kesadaran dan menerapkan langkah-langkah pencegahan yang tepat, diharapkan masyarakat Bojonegoro dapat tetap sehat, produktif, dan terhindar dari berbagai penyakit di musim pancaroba.(**)

Posting Komentar

0 Komentar