Maraknya Penjualan Online Dinilai Menggerus Nilai Usaha Ekonomi Menengah ke Bawah


Chibernews.Com.— 4 Desember 2025 . Fenomena penjualan online yang semakin merajalela dalam beberapa tahun terakhir kini mulai memunculkan kekhawatiran baru, terutama bagi para pelaku usaha ekonomi menengah ke bawah. 

Kemudahan akses digital, harga yang lebih kompetitif, hingga variasi produk yang melimpah, membuat sektor perdagangan konvensional harus berjuang lebih keras untuk bertahan.

Banyak pedagang pasar, toko kecil, hingga UMKM mengaku mengalami penurunan penjualan yang cukup drastis sejak masyarakat beralih ke platform e-commerce. Mereka tak hanya kalah dalam hal harga, namun juga tertinggal dalam strategi pemasaran modern yang semakin agresif di dunia digital.

Persaingan Harga yang Tidak Seimbang
Salah satu keluhan utama datang dari pedagang kecil yang sulit bersaing dengan toko besar di platform online. Sistem diskon masif, gratis ongkir, hingga flash sale dinilai tidak masuk akal bagi pelaku usaha kecil yang modalnya terbatas. Kondisi ini membuat margin keuntungan menjadi semakin tipis.

“Banyak pelanggan memilih beli online karena lebih murah, padahal kami hanya mengandalkan penjualan harian untuk memenuhi kebutuhan keluarga,” ujar seorang pedagang kecil di Jawa Timur.

Perubahan Pola Belanja Masyarakat
Tren belanja masyarakat yang bergeser ke dunia digital juga semakin memperkuat posisi e-commerce. Konsumen kini memilih kenyamanan tanpa harus keluar rumah, ditambah layanan pengiriman cepat yang membuat toko fisik semakin tersisih.

Hal ini menyebabkan usaha kecil—seperti kios pakaian, penjual alat rumah tangga, hingga warung elektronik lokal—mulai kehilangan pelanggan secara signifikan.

Pemerintah Diminta Hadir
Sejumlah pemerhati ekonomi meminta pemerintah untuk membuat kebijakan yang lebih adil bagi UMKM. Regulasi terkait batasan diskon, persaingan harga sehat, serta pembinaan digitalisasi UMKM menjadi hal yang dinilai harus diperkuat.

“UMKM adalah tulang punggung ekonomi nasional. Jika kalah bersaing di era digital tanpa dukungan kebijakan yang tepat, maka sektor ekonomi rakyat bisa terancam runtuh,” kata pengamat ekonomi lokal.

Dorongan untuk Transformasi Digital UMKM

Di sisi lain, para ahli juga menilai bahwa UMKM harus mulai beradaptasi dengan memanfaatkan platform digital sebagai ruang usaha baru. Pelatihan pemasaran online, fotografi produk, hingga pemanfaatan media sosial dapat menjadi peluang agar usaha kecil tetap mampu bertahan.

Meski begitu, upaya transformasi ini tetap membutuhkan dukungan pemerintah, pendampingan yang berkesinambungan, serta akses modal yang lebih mudah

(Reina)

Posting Komentar

0 Komentar