Mengusung tema "Mewujudkan Paradigma Baru Pelayanan Perayaan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 dalam Semangat Transformasi Polri", rakor ini dihadiri oleh sejumlah pejabat tinggi negara. Di antaranya Menko PMK Pratikno, Menhub Dudy Purwaghandi, Kabasarnas Marsda Mohammad Syafii, Kepala BMKG Teuku Faisal Fathani, Dirut PT Pertamina Simon Aloysius Mantiri, hingga jajaran direksi PT Jasa Marga dan PT Jasa Raharja.
Turut hadir perwakilan dari Kementerian Agama, Kementerian PU, Kemendag, Kemenpar, TNI, Bapanas, dan BNPB. Agenda ini juga diikuti secara daring oleh Wakapolda dan PJU Polda, Forkopimda, Kadis PU, Kadishub, Kadis Parawisata, Kadis Perdagangan, Kepala Kemenag Provinsi, Kepala BPBD, Kepala BMKG Provinsi, Kakansar Provinsi, dan stakeholder terkait lainnya.
Dalam paparannya, Kapolri menekankan pentingnya sinergi antarelemen untuk memastikan Pemeliharaan Keamanan Ketertiban Masyarakat (Harkamtibmas) berjalan optimal. Penempatan personel akan difokuskan pada titik-titik krusial seperti tempat wisata, rumah ibadah, transportasi umum, pusat perbelanjaan, serta jalur mudik utama (tol, arteri, dan penyeberangan lintas pulau).
"Kita tetap melaksanakan pengamanan dan penempatan pelayanan personel di titik-titik strategis bekerja sama dengan seluruh stakeholder. Persiapan tahun ini harus lebih matang dengan berkaca pada pengalaman tahun lalu, ditambah kewaspadaan ekstra terhadap prakiraan cuaca dari BMKG," ujar Jenderal Pol. Listyo Sigit.
Sebagai langkah konkret, Polri akan menggelar Operasi Lilin 2025 selama 14 hari, terhitung mulai 20 Desember 2025 hingga 4 Januari 2026. Operasi besar ini melibatkan sedikitnya 146.701 personel gabungan yang terdiri dari:
* 77.637 personel Polri
* 13.775 personel TNI
* 55.289 personel dari instansi terkait (Satpol PP, Dishub, Dinkes, Basarnas, hingga organisasi kemasyarakatan).
Kapolri berharap koordinasi yang intensif antarpihak dapat memberikan pelayanan prima dan rasa aman bagi masyarakat yang merayakan Natal maupun menikmati libur pergantian tahun.
(Tim/Red)
0 Komentar