Perkuat Diplomasi Pertahanan, Kemenko Polkam Tindak Lanjuti Rekomendasi Kebijakan Terkait Sinergi Intelijen

BOGOR - ChiberNews.Com.Kementerian Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Kemenko Polkam) melalui Deputi Bidang Koordinasi Pertahanan Negara dan Kesatuan Bangsa menyelenggarakan rapat koordinasi membahas tindak lanjut rekomendasi kebijakan Menko Polkam terkait sinergisitas intelijen negara dalam mendukung penyelenggaraan diplomasi pertahanan.

Kegiatan dipimpin oleh Asisten Deputi Koordinasi Intelijen Pertahanan dan Kewaspadaan Nasional, Bayu Hendra Permana, rapat ini dihadiri perwakilan dari Kementerian Luar Negeri (Kemlu), Kementerian Pertahanan (Kemhan), Badan Intelijen Negara (BIN), Bappenas, BAIS TNI, serta unsur intelijen TNI AD, AL, dan AU.

Kegiatan ini merupakan tindak lanjut atas surat rekomendasi Menko Polkam Nomor B-101/HN.00.01/09/2025 yang menekankan pentingnya peningkatan peran dan sinergi intelijen negara dalam mendukung diplomasi pertahanan sesuai arah pembangunan nasional RPJPN 2025–2045.

Dalam sambutannya, Bayu Hendra Permana menegaskan pentingnya konsistensi komunikasi dan koordinasi antar instansi. “Surat rekomendasi kebijakan ini bukan sekadar dokumen administratif, tetapi pedoman strategis agar diplomasi pertahanan kita memiliki pijakan intelijen yang kuat, terukur, dan adaptif terhadap dinamika global,” ujarnya, (22/10/2025).

Perwakilan Kementerian Luar Negeri menyampaikan perlunya penyelarasan terminologi “diplomasi pertahanan” dengan kebijakan hubungan luar negeri yang lebih luas, agar tidak menimbulkan tumpang tindih fungsi antar atase teknis. “Kemlu mendukung kolaborasi dengan BIN dan Kemhan dalam pemanfaatan analisis intelijen strategis, namun koordinasi informasi harus tetap mengacu pada prinsip diplomasi yang terbuka dan terarah,” ungkap salah satu perwakilan Kemlu.
Demikian juga dengan perwakilan Kemhan menyampaikan akan menyusun Peta Jalan Diplomasi Pertahanan, sekaligus mengusulkan optimalisasi fungsi koordinasi intelijen strategis di bawah koordinasi Kemenko Polkam guna memperkuat efektivitas diplomasi pertahanan nasional.

Sementara itu, perwakilan BIN menyoroti perlunya revisi kerangka regulasi dan mengoptimalkan pelaksanaan forum koordinasi berkala untuk memadukan persepsi dan sinkronisasi isu prioritas demi suksesnya kepentingan nasional.

Melalui kegiatan ini, Kemenko Polkam berharap sinergi antara Kemlu, Kemhan, BIN, dan TNI semakin kuat, sehingga diplomasi pertahanan Indonesia mampu berjalan efektif, antisipatif, dan berdaya saing global.

Sumber:Kemenko Polkam

Posting Komentar

0 Komentar