Kasat Lantas Polres Magetan AKP Ade Andini, S.T.K., S.I.K., M.H. menjelaskan bahwa selama operasi berlangsung, jajaran Satlantas mengutamakan kegiatan preemtif seperti sosialisasi keselamatan berkendara melalui pemasangan spanduk, pembagian leaflet, serta imbauan langsung kepada masyarakat. (Senin, 1/12/2025).
Kemudian dilanjutkan dengan upaya preventif berupa ramp check kendaraan angkutan umum, patroli di titik rawan pelanggaran, hingga penempatan personel di sejumlah persimpangan.
Selain itu, penindakan pelanggaran juga tetap dilakukan melalui Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE) statis dan mobile, serta tilang manual dan teguran di lapangan.
“Mayoritas pelanggar masih didominasi pengendara sepeda motor yang menggunakan handphone saat berkendara atau tidak memakai helm SNI. Untuk kendaraan roda empat, pelanggaran terbanyak adalah tidak menggunakan sabuk keselamatan dan bermain ponsel saat mengemudi,” terangnya.
Meski angka penindakan melalui ETLE meningkat, AKP Ade menyebutkan bahwa tahun ini angka kecelakaan lalu lintas justru mengalami penurunan. Ia berharap masyarakat semakin sadar pentingnya disiplin berlalu lintas.
"Kami berharap kesadaran masyarakat semakin meningkat sehingga angka kecelakaan dapat terus ditekan. Tetap patuhi rambu-rambu lalu lintas,” pungkasnya.
(Ipung)
0 Komentar