Menurut keterangan pelaksana lapangan, saat tiba di lokasi, mereka terkejut mendapati seluruh alat kerja yang selama ini digunakan untuk pembangunan sekolah tersebut sudah tidak ada. “Saya memohon kepada Bapak Polisi untuk segera mengusut tuntas kasus ini.Bukan karna Uang kecil, tetapi ini menyangkut nama baik pekerja dan kelancaran proyek,” ujarnya dengan nada penuh kekhawatiran.
Sementara itu, pihak kepolisian menyatakan akan melakukan pemanggilan satu per satu semua pekerja yang berada di lokasi saat kejadian guna mencari bukti dan keterangan yang diperlukan. “Kami akan memeriksa semua saksi dan pekerja yang ada di lapangan untuk mendapatkan informasi yang lengkap dan akurat,” ujar sumber dari kepolisian.
Hingga berita ini diturunkan, polisi masih melakukan penyelidikan dan mengumpulkan keterangan dari sejumlah saksi di lapangan. Kejadian ini menimbulkan keprihatinan dari berbagai pihak terkait, mengingat alat-alat tersebut merupakan aset penting dalam kelancaran pembangunan. Pihak berwenang diharapkan dapat mengungkap pelaku dan motif di balik aksi pencurian ini agar tidak terulang kembali dan menjaga kepercayaan masyarakat terhadap keamanan proyek pembangunan di daerah tersebut.
(Red/tim)
0 Komentar