Kegiatan tersebut dihadiri oleh berbagai unsur masyarakat, mulai dari santri, tokoh agama, perangkat desa, lembaga pendidikan Islam, hingga unsur TNI–Polri dan Forkopimcam Kalipare. Peringatan Hari Santri Nasional tahun ini mengusung tema “Santri Jaga NKRI, Santri Siaga Jiwa dan Raga”, sebagai wujud penghormatan terhadap perjuangan kaum santri dalam mempertahankan kemerdekaan dan menjaga keutuhan bangsa.
Dalam apel tersebut, Kapolsek Kalipare AKP Basuki Iriyanto menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada seluruh santri dan kalangan pesantren yang selama ini berperan aktif dalam menjaga nilai-nilai keagamaan, moral, dan kebangsaan di tengah masyarakat. Ia menegaskan bahwa santri memiliki peran penting dalam memperkuat karakter bangsa dan menjadi garda terdepan dalam melawan paham-paham yang dapat memecah belah persatuan Indonesia.
> “Santri bukan hanya pejuang ilmu agama, tetapi juga penjaga moral bangsa. Semangat dan ketulusan para santri harus terus dijaga agar Indonesia tetap menjadi bangsa yang beriman, berakhlak, dan cinta tanah air,” ujar AKP Basuki Iriyanto di sela kegiatan apel.
AKP Basuki juga menambahkan bahwa momentum Hari Santri Nasional menjadi pengingat bagi semua pihak untuk terus memperkuat sinergi antara aparat keamanan, pemerintah daerah, dan lembaga pendidikan Islam dalam menjaga keamanan, ketertiban, serta membangun masyarakat yang religius dan damai.
> “Kami dari Polsek Kalipare siap mendukung setiap kegiatan positif yang dilakukan pondok pesantren dan para santri. Sinergi antara santri dan aparat negara adalah bentuk nyata cinta kita kepada NKRI,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala Desa Sumberpetung dalam sambutannya menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung terlaksananya kegiatan Hari Santri Nasional tahun ini, terutama kepada jajaran TNI–Polri yang selalu hadir mendampingi masyarakat dalam setiap kegiatan kemasyarakatan. Ia berharap peringatan ini dapat menjadi motivasi bagi generasi muda untuk meneladani perjuangan para ulama dan santri terdahulu.
Apel HSN berlangsung dengan khidmat dan penuh makna. Seluruh peserta mengenakan pakaian khas santri—sarung, baju koko, dan peci—serta membacakan ikrar santri sebagai bentuk komitmen menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Kegiatan diakhiri dengan doa bersama untuk keselamatan bangsa dan kemajuan umat Islam di Indonesia. Suasana hangat dan penuh kebersamaan tampak mewarnai seluruh rangkaian acara, menegaskan bahwa semangat santri adalah semangat nasionalisme yang tak lekang oleh waktu.
Melalui kehadirannya dalam apel Hari Santri Nasional 2025 ini, Kapolsek Kalipare AKP Basuki Iriyanto, S.H., menunjukkan komitmen Polri untuk terus bersinergi dengan seluruh elemen masyarakat dalam menjaga keamanan, memperkuat nilai-nilai keagamaan, serta menanamkan semangat cinta tanah air di kalangan generasi muda.
Penulis: Ratri Iswanto
0 Komentar