Menyambut Hari Jadi ke-348, Bojonegoro Gelar Prosesi Sakral Api Abadi

Bojonegoro -Chibernews.Com. Semangat persatuan dan kemandirian akan kembali dikobarkan di Kabupaten Bojonegoro. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro akan menggelar prosesi sakral pengambilan Api Abadi dari lokasi legendaris Kayangan Api, yang dilanjutkan dengan penyemayaman di Pendopo Malowopati, sebagai bagian dari perayaan Hari Jadi ke-348. Rangkaian acara ini diharapkan menjadi momentum refleksi atas perjalanan panjang Bojonegoro, sekaligus memacu semangat untuk terus berinovasi dan membangun daerah.

 

Rangkaian Acara Penuh Makna:

 

- Kayangan Api Kembali Menyala: Prosesi Pengambilan Api Abadi Dimulai

- Minggu, 19 Oktober 2025, pukul 13.00 WIB

- Lokasi sakral Kayangan Api, Desa Sendangharjo, Kecamatan Ngasem, akan menjadi saksi bisu dimulainya prosesi pengambilan Api Abadi. Tokoh adat dan masyarakat setempat akan terlibat dalam ritual ini, dengan tetap mengedepankan protokol kesehatan.

- Kirab Api Abadi: Semangat Membara Menyapa Warga Bojonegoro

- Selepas pengambilan, kobaran semangat Api Abadi akan diarak melalui rute yang telah ditentukan: Dander - Ngumpakdalem - Bundaran Jetak - Sosrodilogo - Bakorwil. Masyarakat di sepanjang jalan dapat menyaksikan langsung kirab ini, sembari merasakan aura semangat yang dibawa oleh Api Abadi.

- Penyemayaman Api Abadi: Simbol Persatuan dalam Doa Lintas Agama

- Pukul 19.00 WIB, Pendopo Malowopati akan menjadi tempat penyemayaman Api Abadi. Prosesi ini akan disempurnakan dengan lantunan doa dari perwakilan berbagai agama di Bojonegoro, sebagai wujud nyata kerukunan dan toleransi yang menjadi fondasi masyarakat.

 

Api Abadi, yang berasal dari Kayangan Api, bukan sekadar nyala api biasa. Ia adalah simbol abadi dari semangat yang tak pernah padam, representasi persatuan dan tekad kuat masyarakat Bojonegoro untuk terus maju. Kirab Api Abadi diharapkan menjadi daya tarik tersendiri, menyuguhkan tontonan yang memukau di sepanjang rute yang dilalui. Prosesi penyemayaman akan disempurnakan dengan doa lintas agama, mencerminkan harmoni dan toleransi yang menjadi ciri khas Bojonegoro.

 

Pemkab Bojonegoro mengajak seluruh elemen masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam rangkaian acara ini, menyatukan langkah dalam semangat "Bersinergi untuk Bojonegoro Mandiri". Diharapkan, perayaan Hari Jadi ini dapat menjadi ajang untuk mempererat tali persaudaraan, meningkatkan rasa cinta terhadap daerah, dan memotivasi seluruh masyarakat untuk berkontribusi dalam pembangunan,menuju Bojonegoro bahagia,makmur,dan membanggakan.

(***)