Chibernews.Com. Bojonegoro, – Kabupaten Bojonegoro mencatatkan prestasi gemilang di sektor pertanian dengan meraih rekor produksi padi tertinggi dalam sepuluh tahun terakhir.(09/11/1025)
Berdasarkan data terbaru, produksi gabah di Bojonegoro mengalami lonjakan sebesar 24,7% pada tahun 2025 dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Hal ini semakin mengukuhkan posisi Bojonegoro sebagai salah satu produsen padi terbesar kedua di Provinsi Jawa Timur, sebuah pencapaian yang patut diapresiasi.
Data resmi dari Badan Pusat Statistik (BPS) Jawa Timur menunjukkan bahwa produksi gabah kering giling (GKG) di Bojonegoro mencapai angka 886 ribu ton pada tahun 2025.
Angka ini merupakan peningkatan yang signifikan jika dibandingkan dengan produksi tahun 2024 yang tercatat sebesar 710 ribu ton. Peningkatan ini tidak hanya menjadi kebanggaan bagi masyarakat Bojonegoro, tetapi juga memberikan kontribusi yang substansial terhadap ketahanan pangan di tingkat regional dan bahkan nasional.
Keberhasilan ini merupakan hasil sinergi dari berbagai faktor yang saling mendukung. Penerapan teknologi pertanian yang lebih modern, seperti penggunaan sistem irigasi yang efisien dan pemantauan lahan berbasis teknologi, telah membantu meningkatkan produktivitas. Selain itu, penggunaan bibit unggul yang tahan terhadap hama dan penyakit juga turut berkontribusi dalam meningkatkan hasil panen.
Prestasi ini tak lepas dari peran penting Pemerintah Kabupaten (Pemkab) dalam mendukung sektor pertanian di Wilayah Bojonegoro. Berbagai program dan inisiatif telah diluncurkan untuk membantu petani meningkatkan produktivitas dan kualitas hasil panen. Program pelatihan dan pendampingan bagi petani, bantuan subsidi pupuk dan bibit, serta pembangunan infrastruktur pertanian yang memadai, merupakan beberapa contoh upaya yang telah dilakukan oleh pemerintah daerah.
Meskipun demikian, tantangan tetap ada. Perubahan iklim yang semakin ekstrem, serangan hama dan penyakit tanaman, serta fluktuasi harga pasar, merupakan beberapa faktor yang dapat mempengaruhi produksi padi di Bojonegoro. Oleh karena itu, diperlukan upaya berkelanjutan untuk mengatasi tantangan-tantangan ini dan memastikan keberlanjutan produksi padi di masa depan.
Peningkatan produksi padi ini diharapkan dapat memberikan dampak positif yang luas bagi perekonomian daerah. Peningkatan pendapatan petani, penciptaan lapangan kerja baru di sektor pertanian dan industri pengolahan hasil pertanian, serta peningkatan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan, merupakan beberapa manfaat yang diharapkan dapat dirasakan.
Kabupaten Bojonegoro memiliki potensi besar untuk terus mengembangkan sektor pertanian dan meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya. Dengan luas lahan pertanian yang subur dan sumber daya air yang melimpah, Bojonegoro memiliki modal yang kuat untuk menjadi pusat produksi padi yang unggul di Jawa Timur. Pemerintah daerah terus berupaya meningkatkan produktivitas pertanian melalui berbagai program dan kebijakan yang mendukung inovasi dan keberlanjutan.
Dengan pencapaian ini, Bojonegoro menatap masa depan pertanian yang lebih cerah. Inovasi, kerja keras, dan sinergi antara pemerintah, petani, dan pihak-pihak terkait, akan terus dipacu untuk mewujudkan kesejahteraan bagi seluruh masyarakat Bojonegoro.
Tentang Kabupaten Bojonegoro:
Kabupaten Bojonegoro adalah salah satu daerah penghasil padi utama di Provinsi Jawa Timur.
Sektor pertanian merupakan tulang punggung perekonomian
di Bojonegoro. Selain padi, Bojonegoro juga menghasilkan berbagai komoditas pertanian lainnya, seperti jagung, kedelai, tebu, dan tembakau. Selain sektor pertanian, Bojonegoro juga memiliki potensi di sektor energi, terutama minyak dan gas bumi.
(Sumber:Pemkab Bojonegoro)
0 Komentar