Kapolda Kepri Tatap Muka dengan Paguyuban dan Tokoh Masyarakat, Perkuat Sinergi Jaga Kamtibmas



Batam, 29 September 2025 – chibernews.com  - Kapolda Kepulauan Riau (Kepri) Irjen. Pol. Asep Safrudin, S.I.K., M.H., menggelar tatap muka bersama paguyuban dan tokoh masyarakat di Hotel Nagoya Hill, Batam, Senin (29/9/2025). Acara ini diikuti oleh 110 perwakilan dari 21 paguyuban serta jajaran pejabat utama Polda Kepri.


Dalam sambutannya, Kapolda menegaskan pentingnya sinergi antara kepolisian dan masyarakat dalam menjaga keamanan serta ketertiban (Kamtibmas). Menurutnya, stabilitas keamanan menjadi fondasi utama bagi investasi, perdagangan, pariwisata, hingga pembangunan di Kepri, terutama karena wilayah ini berbatasan langsung dengan Singapura dan Johor, Malaysia.




“Keamanan adalah faktor kunci daya saing Kepri. Meski tren gangguan keamanan tiga bulan terakhir menurun, potensi konflik dan isu sensitif tetap harus diantisipasi,” ujar Irjen. Pol. Asep Safrudin.




Kapolda juga mengapresiasi peran paguyuban yang dinilainya mampu menjadi penyejuk dan jembatan komunikasi dalam mencegah konflik sejak dini. Ia menegaskan komitmen zero tolerance terhadap pelanggaran oleh oknum polisi, dengan bukti lebih dari 30 anggota telah diproses Pemberhentian Tidak Dengan Hormat (PTDH).


Selain itu, beberapa program unggulan Polda Kepri kembali digencarkan, di antaranya “Jumat Curhat”, “Police Goes to School” untuk edukasi hukum bagi generasi muda, serta kegiatan sosial Dapur Lapangan yang rutin membagikan ratusan paket makanan gratis setiap Jumat.


Pada sesi penyampaian aspirasi, sejumlah paguyuban mengangkat isu krusial, antara lain maraknya peredaran narkoba, praktik pungutan liar (pungli), serta ajakan agar masyarakat lebih bijak dalam menyikapi informasi di media sosial.


Perwakilan Keluarga Besar Kampar Kepri, Erwin, menyoroti peredaran narkoba yang bahkan merambah ke lapas dan tempat hiburan malam. Hal senada disampaikan Bambang dari Ikatan Keluarga Besar Sumsel. Sementara itu, Kris dari Paguyuban Nias serta Yusuf dari Keluarga NTT meminta masyarakat lebih berhati-hati dalam membagikan informasi di dunia maya agar tidak menimbulkan kesalahpahaman.


Sinergi antara Polri, paguyuban, dan tokoh masyarakat diharapkan dapat menjadi kekuatan kolektif dalam menghadapi tantangan sosial dan keamanan di Kepri. “Kamtibmas bukan hanya tanggung jawab polisi, tetapi tugas bersama seluruh elemen masyarakat,” tegas Kapolda.


Dengan semangat kebersamaan, Polda Kepri berkomitmen hadir sebagai pelindung, pengayom, dan pelayan masyarakat demi terwujudnya Kepri yang aman, damai, dan sejahtera.



(Red)

Posting Komentar

0 Komentar